Kamis, 30 Oktober 2014

Pembahasan Mengenai Pembuatan Jaringan LAN Topologi Star dengan Cisco Packet Tracer

Pada kesempatan ini kita akan membahas Jaringan Lan Topologi Star dengan menggunakan  aplikasi Cisco Pakcet Tracer. Pada makalah ini, kita akan membuat Jaringan Lan Topologi Star dengan menggunakan 5 S/D 10 ruangan dengan 50 PC/Client dan 3 Server.
            Berikut ini adalah hasil dari perakitan Jaringan Lan Topologi Star dengan aplikasi Cisco Packet Tracer :

            Pada gambar di atas terdapat 10 ruangan dengan menggunakan 6 Switch dan 5 Hubs. Banyak PC/client yang digunkan adalah 50 dengan 3 server. Berikut ini akan kita bahas proses pembuatan gambar Jaringan Lan Topologi star di atas.

1.      Pembuatan satu ruangan dengan 5 PC.
Klik gambar End Devices pada pilihan yang terdapat dalam aplikasi tersebut. Drag gambar komputer paling kiri pada End Devices secara berurutan, sampai PC-nya sebanyak 5, seperti pada gambar dibawah ini :

2.      Penyambungan PC dengan Switch.
Setelah PC di susun, saatnya kita menyambungkan PC ke switchnya. Dengan meng-klik Switches yang terletak di sebelah routers. Setelah itu, drag switch yang ingin digunakan dalam hal ini kita gunakan 2950-24 (generic) tepat di tengan PC yang di susun pada langkah pertama. Kemudian sambungkan setiap PC ke switch yang telah di buat dengan kabel (copper straight-trhough). Seperti Pada gambar di bawah ini :

Jika ada pilihan saat menghubungkan PC ke switch, gunakan Fastethernet() dan sambungkan ke switchnya dengan memilih FastEthernet0/1 jika pada PC yang pertama, begitu selanjutnya sampai PC ke lima secara berurutan.
Lihat pada gambar di bawah ini:

Jika semua PC telah tersambung ke switch, maka lampu akan berubah menjadi warna hijau seperti pada gambar. Namun bukan berarti setiap PC telah tersambung, karena alamat PC-nya belum dimasukkan. Dari penyusunan PC-PC dengan switch itu, maka itulah yang dinamakan ruangan. Berarti kita telah membuat 1 ruangan.
Setelah langkah kedua selesai, lakukan penghubungan tersebut sampai 10 kali, hingga ruangan mencapai 10 agar PC juga mencapai 50. Namun di sini kami gunakan 6 switch dan 5 hubs. Berikut ini adalah gambar penghubungan PC dengan switch sebanyak 5 kali.

3.      Penghubungan Server Ke Switch
Jika ruangan telah mencapai 5, saatnya menghubungkan server ke switch. Penghubungan server ke switch sama dengan penghubunganPC ke switch. Kabel yang digunakan juga sama. Begitu juga dengan pemilihan fastEthernetnya. Adapun Server terdapat di End Devices, dan kita gunakan  server-PT. Dapat kita lihat pada gambar dibawah ini :

            Setelah penghubungan selesai, lakukan lagi hingga server mencapai 3, bisa ke 1 switch yang sama atau ke switch yang lain. Namun dalam pembahasan ini kita menggunakan switch yang berbeda. Lihat gambar di bawah ini :

4.      Penghubungan PC dengan Hubs.
Pada penghubungan PC dengan Hubs sama dengan penghubungan PC dengan Switch. Perbedaannya hanya terletak pada pemilihan saat meng-klik Hubsnya. Pada penghubungan PC dengan Hubs ini, kita akan memilih Port 0. Lihat pada gambar di bawah ini :

            Jika port telah dipilih, maka lanjutkan ke PC berikutnya. Sampai semua PC terhubung ke Hubs dan membentuk sebuah ruangan baru. Kemudian lanjutkan pembuatan ruangan sampai ruangan mencapai 5 dan PC mencapai 25. Lihat pada gambar di bawah ini :

            Jika semua telah terhubung, saatnya menghubungkan semua ruangan, baik ruangan dengan menggunakan switch dan Hubs ke satu switch.
5.      Penghubungan 5 ruangan dengan switch dan 5 ruangan dengan Hubs.
Pada penghubungan ini, sama saja dengan penghubungan sebelumnya. Yang membuat berbeda adalah kabelnya, dimana kabel yang digunakan adalah Copper Cross-over. Penghubungannya juga sama, hanya mengklik Hubs atau Switch yang ingin di hubungkan ke switch. Adapun FastEthernet yang digunakan adalah FastEthernet yang paling atas atau sesuai Nomor switch yang digunakan.
Dalam hal ini kami menggunakan FastEthernet0/5 untuk switch yang pertama dan setelah di klik pilihlah FastEthernet0/3. Jika telah terhubung, maka lakukan penghubungan ke semua switch dan Hubs. Berikut ini adalah gambar untuk pemilihan FastEthernet saat kita mengklik switch yang pertama.

            Dan berikut ini adalah gambar pemilihan saat kita mengklik switch yang dijadikan sebagai penghubung seluruh ruangan :

            Kita telah selesai menyusun rangkaian Toplogi star dengan menggunakan Cisco Packet Tracer. Saatnya kita membuat IP Addresnya agar ruangan-ruangan tersebut dapat terhubung. Cara membuat alamatnya hanya mengklik PC yang akan dimasukkan alamat dan pilih Dekstop kemudian pilih IP Configuration. Setelah itu masukkan alamatnya, maka saat kita tekan enter Subnet Masknya akan terisi secara otomatis. Untuk Default Gateway, perlu diisi saat kita menggunakan Router. Namun jika kita menggunakannya walaupun dalam rangkaian ini kita tidak memakai Router, itu tidak menjadi masalah.
Lihat pada gambar dibawah ini :

            Setelah IP Addresnya terisi, maka PC tersebut dapat mengirim pesan ke PC-nya sendiri. Namun PC tersebut belum bisa mengirim pesan ke PC yang lain, karena PC yang lain belum di isi IP Addresnya.
            Jika kita ingin semua PC dapat mengirim pesan antara satu dengan yang lainnya, maka kita harus mengisi setiap alamat PC yang telah kita susun. Dalam hal ini kami menggunakan alamat mulai dari 192.168.1.1 sampai 192.168.1.50.
            Setelah kita selesai mengisi alamatnya satu per satu. Saatnya kita mengisi alamat Servernya. Karena server juga harus memiliki alamat agar dapat mengirim atau menerima pesan dari PC-PC atau server yang lain.
6.      Pemberian alamat pada Server.
Pada pemberian alamat pada server sama saja dengan pemberian alamat pada PC. Pertama klik server yang akan diberi alamat, kemudian pilih dekstop, dan pilih IP Configuration. Berikut ini adalah urutan pembuatannya.


            Pada pengalamatan server, kami menggunakan alamat mulai dari 200.1.1.1 sampai 200.1.1.3 karena server yang kami gunakan sebanyak 3. Maka isilah alamat semua server dengan cara yang sama. Namun alamat harus berbeda, agar tidak terjadi penggandaan alamat. Sehingga saat di PING, tidak terjadi Error.
            Setelah semua PC dan server diisi alamat, maka kita dapat mengirim dan menerima pesan antar PC atau antara PC dengan server, begitu juga dengan server dapat mengirim atau menerima pesan antar Server atau antara server dengan PC. Jika semua alamat telah terisi dengan benar maka saat mengirim pesan ke salah satu PC akan muncul kata Succesful. Adapun cara mengirim pesan adalah, klik gambar seperti amplop warna kuning yang terdapat di sebelah kanan papan kerja. Setelah itu, klik PC atau server yang ingin mengirim pesan, dan klik PC atau server yang ingin di kirim pesan. Lihat pada gambar di bawah ini :

            Setelah PC di klik, maka akan muncul kata Succesful, lihat pada gambar :

            Jika telah muncul Succesful, berarti pesan telah terkirim dengan baik. Begitu seterusnya jika kita ingin melihat apakah PC-PC telah terhubung antar satu dengan yang lainnya. Jika kita ingin mengirim pesan antara server ke server, sama saja dengan pengiriman pesan PC ke PC. Lihat pada gambar :

            Kita telah melakukan pengiriman dan penerimaan pesan dan menghasilkan status “Succesful”. Namun kita belum melakukan PING antara server atau PC. Cara ini sama halnya kita meng-compile rangkaian ini.
7.      Meng-compile Rangkaian.
Untuk mengetahui bahwa rangkaian ini telah succes, maka kita haru melakukan Compile. Adapun caranya adalah dengan mengklik salah satu PC, kemudian pilih Dekstop dan pilih Command Prompt (Run). Jika kita telah mengklik Command Prompt, maka akan muncul gambar seperti di bawah ini:

            Kemudian masukan kata PING dan diikuti dengan alamat PC atau server  yang dituju. Misalnya kita PING alamat 192.168.1.27 dan tekan enter maka hasilnya adalah seperti gambar di bawah ini :

            Jika keluar kata replay, berarti PC telah terhubung dengan baik. Namun jika keluar kata seperti gambar di bawah ini, berarti alamat tidak ditemukan pada rangkaian.


            Tampilan menjadi begitu karna alamat 192.168.1.80 tidak ada pada rangkaian yang telah kita buat. Demikian seterusnya. Setelah semua diuji dan semua menghasilkan replay berarti rangkaiannya telah sempurna. 

3 komentar: