Pada kesempatan ini kita
akan membahas Jaringan Lan Topologi Star dengan menggunakan aplikasi Cisco Pakcet Tracer. Pada makalah
ini, kita akan membuat Jaringan Lan Topologi Star dengan menggunakan 5 S/D 10
ruangan dengan 50 PC/Client dan 3 Server.
Berikut ini adalah hasil dari perakitan Jaringan Lan
Topologi Star dengan aplikasi Cisco Packet Tracer :
Pada gambar
di atas terdapat 10 ruangan dengan menggunakan 6 Switch dan 5 Hubs. Banyak
PC/client yang digunkan adalah 50 dengan 3 server. Berikut ini akan kita bahas
proses pembuatan gambar Jaringan Lan Topologi star di atas.
1. Pembuatan satu ruangan dengan 5 PC.
Klik gambar End Devices pada pilihan yang terdapat dalam
aplikasi tersebut. Drag gambar komputer paling kiri pada End Devices secara
berurutan, sampai PC-nya sebanyak 5, seperti pada gambar dibawah ini :
2. Penyambungan PC dengan Switch.
Setelah PC di susun, saatnya kita menyambungkan PC ke
switchnya. Dengan meng-klik Switches yang terletak di sebelah routers. Setelah
itu, drag switch yang ingin digunakan dalam hal ini kita gunakan 2950-24
(generic) tepat di tengan PC yang di susun pada langkah pertama. Kemudian
sambungkan setiap PC ke switch yang telah di buat dengan kabel (copper
straight-trhough). Seperti Pada gambar di bawah ini :
Jika ada pilihan saat menghubungkan PC ke switch, gunakan
Fastethernet() dan sambungkan ke switchnya dengan memilih FastEthernet0/1 jika
pada PC yang pertama, begitu selanjutnya sampai PC ke lima secara berurutan.
Lihat pada gambar di bawah ini:
Jika semua PC telah tersambung ke
switch, maka lampu akan berubah menjadi warna hijau seperti pada gambar. Namun
bukan berarti setiap PC telah tersambung, karena alamat PC-nya belum
dimasukkan. Dari penyusunan PC-PC dengan switch itu, maka itulah yang dinamakan
ruangan. Berarti kita telah membuat 1 ruangan.
Setelah langkah kedua selesai, lakukan
penghubungan tersebut sampai 10 kali, hingga ruangan mencapai 10 agar PC juga
mencapai 50. Namun di sini kami gunakan 6 switch dan 5 hubs. Berikut ini adalah
gambar penghubungan PC dengan switch sebanyak 5 kali.
3.
Penghubungan Server Ke Switch
Jika ruangan telah mencapai
5, saatnya menghubungkan server ke switch. Penghubungan server ke switch sama
dengan penghubunganPC ke switch. Kabel yang digunakan juga sama. Begitu juga
dengan pemilihan fastEthernetnya. Adapun Server terdapat di End Devices, dan
kita gunakan server-PT. Dapat kita lihat
pada gambar dibawah ini :
Setelah penghubungan selesai, lakukan lagi hingga server
mencapai 3, bisa ke 1 switch yang sama atau ke switch yang lain. Namun dalam
pembahasan ini kita menggunakan switch yang berbeda. Lihat gambar di bawah ini
:
4.
Penghubungan PC dengan Hubs.
Pada penghubungan PC dengan
Hubs sama dengan penghubungan PC dengan Switch. Perbedaannya hanya terletak
pada pemilihan saat meng-klik Hubsnya. Pada penghubungan PC dengan Hubs ini,
kita akan memilih Port 0. Lihat pada gambar di bawah ini :
Jika port telah dipilih, maka lanjutkan ke PC berikutnya.
Sampai semua PC terhubung ke Hubs dan membentuk sebuah ruangan baru. Kemudian
lanjutkan pembuatan ruangan sampai ruangan mencapai 5 dan PC mencapai 25. Lihat
pada gambar di bawah ini :
Jika semua telah terhubung, saatnya menghubungkan semua
ruangan, baik ruangan dengan menggunakan switch dan Hubs ke satu switch.
5.
Penghubungan 5 ruangan dengan switch dan 5 ruangan dengan Hubs.
Pada penghubungan ini, sama
saja dengan penghubungan sebelumnya. Yang membuat berbeda adalah kabelnya,
dimana kabel yang digunakan adalah Copper Cross-over. Penghubungannya juga
sama, hanya mengklik Hubs atau Switch yang ingin di hubungkan ke switch. Adapun
FastEthernet yang digunakan adalah FastEthernet yang paling atas atau sesuai
Nomor switch yang digunakan.
Dalam hal ini kami
menggunakan FastEthernet0/5 untuk switch yang pertama dan setelah di klik
pilihlah FastEthernet0/3. Jika telah terhubung, maka lakukan penghubungan ke
semua switch dan Hubs. Berikut ini adalah gambar untuk pemilihan FastEthernet
saat kita mengklik switch yang pertama.
Dan berikut ini adalah gambar pemilihan saat kita
mengklik switch yang dijadikan sebagai penghubung seluruh ruangan :
Kita telah selesai menyusun rangkaian Toplogi star dengan
menggunakan Cisco Packet Tracer. Saatnya kita membuat IP Addresnya agar ruangan-ruangan
tersebut dapat terhubung. Cara membuat alamatnya hanya mengklik PC yang akan
dimasukkan alamat dan pilih Dekstop kemudian pilih IP Configuration. Setelah
itu masukkan alamatnya, maka saat kita tekan enter Subnet Masknya akan terisi
secara otomatis. Untuk Default Gateway, perlu diisi saat kita menggunakan
Router. Namun jika kita menggunakannya walaupun dalam rangkaian ini kita tidak
memakai Router, itu tidak menjadi masalah.
Lihat pada gambar dibawah
ini :
Setelah IP Addresnya terisi, maka PC tersebut dapat
mengirim pesan ke PC-nya sendiri. Namun PC tersebut belum bisa mengirim pesan
ke PC yang lain, karena PC yang lain belum di isi IP Addresnya.
Jika kita ingin semua PC dapat mengirim pesan antara satu
dengan yang lainnya, maka kita harus mengisi setiap alamat PC yang telah kita
susun. Dalam hal ini kami menggunakan alamat mulai dari 192.168.1.1 sampai
192.168.1.50.
Setelah kita selesai mengisi alamatnya satu per satu.
Saatnya kita mengisi alamat Servernya. Karena server juga harus memiliki alamat
agar dapat mengirim atau menerima pesan dari PC-PC atau server yang lain.
6.
Pemberian alamat pada Server.
Pada pemberian alamat pada
server sama saja dengan pemberian alamat pada PC. Pertama klik server yang akan
diberi alamat, kemudian pilih dekstop, dan pilih IP Configuration. Berikut ini
adalah urutan pembuatannya.
Pada pengalamatan server, kami menggunakan alamat mulai
dari 200.1.1.1 sampai 200.1.1.3 karena server yang kami gunakan sebanyak 3.
Maka isilah alamat semua server dengan cara yang sama. Namun alamat harus
berbeda, agar tidak terjadi penggandaan alamat. Sehingga saat di PING, tidak
terjadi Error.
Setelah semua PC dan server diisi alamat, maka kita dapat
mengirim dan menerima pesan antar PC atau antara PC dengan server, begitu juga
dengan server dapat mengirim atau menerima pesan antar Server atau antara
server dengan PC. Jika semua alamat telah terisi dengan benar maka saat
mengirim pesan ke salah satu PC akan muncul kata Succesful. Adapun cara
mengirim pesan adalah, klik gambar seperti amplop warna kuning yang terdapat di
sebelah kanan papan kerja. Setelah itu, klik PC atau server yang ingin mengirim
pesan, dan klik PC atau server yang ingin di kirim pesan. Lihat pada gambar di
bawah ini :
Setelah PC di klik, maka akan muncul kata Succesful,
lihat pada gambar :
Jika telah muncul Succesful, berarti pesan telah terkirim
dengan baik. Begitu seterusnya jika kita ingin melihat apakah PC-PC telah
terhubung antar satu dengan yang lainnya. Jika kita ingin mengirim pesan antara
server ke server, sama saja dengan pengiriman pesan PC ke PC. Lihat pada gambar
:
Kita telah melakukan pengiriman dan penerimaan pesan dan
menghasilkan status “Succesful”. Namun kita belum melakukan PING antara server
atau PC. Cara ini sama halnya kita meng-compile rangkaian ini.
7.
Meng-compile Rangkaian.
Untuk mengetahui bahwa
rangkaian ini telah succes, maka kita haru melakukan Compile. Adapun caranya
adalah dengan mengklik salah satu PC, kemudian pilih Dekstop dan pilih Command
Prompt (Run). Jika kita telah mengklik Command Prompt, maka akan muncul gambar
seperti di bawah ini:
Kemudian
masukan kata PING dan diikuti dengan alamat PC atau server yang dituju. Misalnya kita PING alamat
192.168.1.27 dan tekan enter maka hasilnya adalah seperti gambar di bawah ini :
Jika
keluar kata replay, berarti PC telah terhubung dengan baik. Namun jika keluar
kata seperti gambar di bawah ini, berarti alamat tidak ditemukan pada
rangkaian.
Tampilan
menjadi begitu karna alamat 192.168.1.80 tidak ada pada rangkaian yang telah
kita buat. Demikian seterusnya. Setelah semua diuji dan semua menghasilkan replay
berarti rangkaiannya telah sempurna.